14 February 2008



sebuah karya
Yusuf Fansuri

LOTERI PELURU


pada waktu begini

ramai akan membelek-belek

ruang akhbar utama daulah

menunggu verdik loteri lumayan

untuk kaya sehari untung sebulan
rugi setahun bankrap sepenggal

pada waktu begini

riuhlah menyarung jubah

dari sesat menjadi malaikat

dari tipu menjadi mukjizat
dari muslihat menjadi hikmat

pada waktu begini

mudah sangat kita tertipu
silap mata dan bijkasana kata
pabila harga retorik lebih mahal
daripada nilai fakta nyata.

1 comment:

Penabahari said...

pada waktu begini, aku senang menulis puisi, cerita tentang Permaisuri, terdampar di Kuala Miri