06 January 2006

Sebuah sajak Yusuf Fansuri
PELURU(PENABUR)

das tembak
muntah
di lobang besi
pantas
m
e
l
u
n
c
u
r
mengoyak
daging angin
BERDARAH!
Aku
kejar
peluru
tubuh
aku
bernyawa masih!

No comments: