Sebuah Sajak Yusuf Fansuri
PELURU: METROPALESTINudara berdesing di awan
peluru bersayap hinggap
di dahan-dahan angin
debudarah menjalar akar
hering menjelir lidah elang
menunggu habuan mangsa
ini metropalestin...
dindingnya dari kulit manusia
pasaknya dari tulang manusia
bedil molotov adalah percik bunga pesta
letup periuk api adalah neon warna
jeritan asing adalah lagu larut malam
inilah metropalestin...
sebuah kota dari ngeri mimpi yahudi
sebuah kota berwajah hewan zion
sebuah kota berjiwa setan terlaknat tuhan
No comments:
Post a Comment