16 January 2006
sebuah sajak Yusuf Fansuri
PELURU: PROPAGANDA
menembusi peluru
terus membenam
di ulu kalbu
tersembur darah
dari tubuh merah
urat derai berkecai
badan ini mati
hayat disiat
racun propaganda
1 comment:
Penabahari
said...
..dan kita terus bertemankan propaganda dalam kehidupan yang dilalui.
10:57 PM
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
..dan kita terus bertemankan propaganda dalam kehidupan yang dilalui.
Post a Comment